Info Terkini Kisaran Harga Besi Tua (Besi Scrap) di Pasaran
Hubungi kami di Wa 08126067928
Biasanya, warga memandang barang yang tidak kepakai atau barang sisa sebagai benda yang tidak berguna dan karena itu patut untuk dibuang.
Tetapi, bila Anda cermat membaca kesempatan, barang sisa yang tidak kepakai bisa datangkan faedah dan keuntungan untuk Anda. Barang sisa yang masih juga dalam keadaan baik bisa dipakai untuk membikin beberapa produk seperti kerajinan tangan atau yang lain. Selain itu, barang sisa dapat dipasarkan kembali lagi ke perusahaan atau pengepul yang memerlukan barang itu.
Ada beberapa barang sisa yang tertimbun pada tempat sampah atau pembuangan sampah, satu diantaranya besi tua. Dengan bahasa yang lebih kece, besi tua ini lebih dikenali dengan istilah besi scrap. Walau sebenarnya, dengan bahasa Inggris, scrap yang maknanya rongsokan atau barang sisa ini tidak terus-terusan besi tua, juga bisa plastik sisa, gelas, tembaga, kertas, karet ban, dan benda yang lain yang tidak kepakai kembali.
Di Indonesia sendiri, keperluan akan besi tua masih lumayan tinggi. Masalahnya industri hilir besi baja di Tanah Air belum juga jalan dengan optimal hingga membuat kelompok aktor industri besi baja nasional memercayakan suplai besi tua ini sebagai bahan baku.
Bila tarik ke belakang, Indonesia sebetulnya punyai sumber daya mineral seperti pasir besi atau bijih besi yang berlimpah. Tetapi, rendahnya kandungan Fe yang dipunyai mineral-mineral itu membuat perlu dimurnikan saat sebelum jadi pellet iron, sponge iron, pig iron, atau besi kasar. Sayang, industri smelter Indonesia belum berkembang, hingga suplai besi kasar juga terbatas. Pada akhirnya, bahan baku besi tua juga jadi unggulan.
Tidak ada angka tentu berapakah keperluan besi tua dalam negeri. Tetapi, bila dihitung dengan matematika simpel, dengan formasi bahan baku besi tua 2x lipat dari jumlahnya produk, karena itu angka yang didapat tentu fenomenal. Pada tahun 2015 lalu, berdasar data Kementerian Perindustrian, produksi baja dalam negeri capai tujuh juta ton. Bila bahan baku sejumlah 2x lipat dari produksi, karena itu prediksi keperluan akan bahan baku besi tua dapat capai 14 juta ton.
Dengan mengarah beberapa angka itu, besi tua dapat menjadi satu diantara kesempatan usaha yang menggiurkan. Walau di sisi lain, sekarang ini keperluan besi tua di Indonesia masih disanggupi lewat produk import yang capai 70 %. Ini maknanya, 30 % keperluan besi tua disanggupi dari dalam negeri atau capai empat juta ton /tahun.
Usaha besi tua sendiri termasuk tipe usaha dengan kerja yang simpel hingga bisa dilaksanakan oleh siapa yang tertarik memperdalam usaha ini. Ada tiga tipe rantai suplai dalam usaha besi tua ini, yakni pemungut atau pencarian besi tua, pengepul, dan agen penyalur. Kehadiran agen penyalur bergantung dari keperluan pabrik besi. Ada banyak pabrik besi yang terima langsung suplai besi tua dari pengepul, tapi ada pula yang perlu melalui agen penyalur yang telah dipilih pabrik besi.
Usaha ini tidak membutuhkan baris produksi karena memanglah tidak menghasilkan barang. Semua baris dalam rantai suplai usaha ini, terkecuali pengumpul pertama kalinya, memiliki sifat broker. Beberapa pengumpul besi pun tidak menghasilkan, tetapi ""cari"" dan terima pemasaran besi sisa. Umumnya, pengepul besi sisa dipisah jadi dua tipe, yakni pengepul kecil dan pengepul besar.
Pengepul kecil ialah mereka yang umumnya buka lapak di pinggir-pinggir jalan. Nach, pengepul-pengepul ini dikasih modal oleh pengepul besar untuk beli besi tua dari pemulung. Selanjutnya, tiap satu minggu sekali, besi sisa dari pengepul-pengepul kecil itu diambil dan dikirimkan ke agen atau langsung ke pabrik peleburan besi.
Usaha besi tua ini bagus sekali, karena selainnya langkah kerjanya yang gampang, putaran uangnya juga besar. Warga tak perlu menyaksikan dari margin per kg yang cuman Rp100 atau Rp200, tetapi harus menyaksikan dari volumenya. Selain itu, dengan mekanisme pembayaran secara kontan atau tunai dan carry, daya magnet usaha besi tua ini makin bertambah.
Lalu, berapakah harga besi tua sekarang ini di pasar? Sebetulnya, harga besi tua bervariatif, bergantung tipe besi tua yang berkaitan, penawaran dari penjual, dan daya membeli masing-masing perusahaan. Nach, jika Anda kebenaran sedang memerlukan material itu, berikut info terkini range harga jual besi tua di pasar Indonesia sekarang ini.
Harga Besi Tua
Kelompok Besi Tua Harga Sebelumnya Harga Saat ini
Kelas A Rp5.300 per kg Rp4.000 - Rp4.500 per kg
Kelas B Rp5.150 - Rp5.200 per kg Rp3.000 - Rp3.700 per kg
Kelas C Rp4.700 - Rp5.100 Rp2.100 - Rp2.600 per kg
Kelas D Rp3.200 - Rp3.900 Rp1.800 - Rp2.300 per kg
Kelas E Rp1.150 - Rp1.900 Rp800 - Rp1.100 per kg
Ex Pabrik 1 Rp5.400 Rp4.500 per kg
Ex Pabrik 2 Rp5.200 Rp4.200 per kg
Kaleng - Rp2.300 - Rp2.400 per kg
Kaleng Press Rp3.000 per kg Rp2.500 per kg
Polongan 1 Rp5.400 per kg Rp4.500 - Rp4.600 per kg
Besi Super 1 Rp5.050 - Rp5.350 Rp4.800 - Rp5.000 per kg
Besi Super 2 Rp4.700 - Rp5.000 Rp4.200 - Rp4.800 per kg
Dari sisi harga ketengan, banyak pula penjual yang tawarkan yang tawarkan besi tua berbentuk boyongan, umumnya per ton. Di salah satunya komune jual besi tua di Facebook, ada penjual yang tawarkan besi tua 20.000 ton dengan harga mulai Rp2.300 per kg. Sementara, penjual lainnya tawarkan besi tua 25.000 ton dengan harga Rp4.000 per kg (terhitung ongkos potong).
Info Lainnya : Klik Agen Jual Baja Besi Terpecaya Dijamin Kualitasnya di Medan
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar