Jumat, 27 Agustus 2021

Mengenal 4 Perbedaan Besi Beton Polos dan Besi Ulir. Fungsi & Ketahanannya Tidak Sama!

Mengenal 4 Perbedaan Besi Beton Polos dan Besi Ulir. Fungsi & Ketahanannya Tidak Sama!

Hubungi kami di Wa 08126067928


4 Ketidaksamaan Besi Beton Polos dan Besi Ulir

1. Wujud besi ulir
Sama sesuai namanya, dari sisi wujud besi polos mempunyai wujud yang polos. Wujud besi ini bulat memanjang tanpa tambahan macam. Saat itu, besi beton ulir mempunyai permukaan ulir, yaitu seperti sirip ikan yang tersusun di atas ke bawah. Karena ada penambahan ulir, penampang dasarnya jadi berupa bulat. Memiliki bentuk mempunyai sedikit macam, bergantung dari pabrik yang menghasilkannya.

2. Peranan dan Manfaat
Untuk memberikan dukungan tulangan beton, besi polos dan ulir bisa dipakai bertepatan. Besi polos berperan membuntel besi beton ulir dengan status memanjang. Sementara untuk tipe ulir bisa mengait secara baik. Untuk bangunan atau gedung tinggi bertingkat, besi bangunan yang seringkali dipakai ialah besi beton tipe ulir. Masalahnya bangunan tingkat lebih memerlukan daya kait yang semakin kuat.

3. Ketahanan beton polos
Ketahanan besi polos ialah 240 Mpa, sedang ketahanan besi beton ulir pada penekanan ialah 400 Mpa. Besi polos lebih gampang dibengkokkan dan gampang untuk terpasang dan dipakai. Saat itu, ulirmemiliki ketahanan yang semakin kuat, tapi penempatannya memerlukan tenaga extra karena susah untuk dibengkokkan. Menyaksikan ketahanannya itu, besi polos semakin banyak disukai oleh konsumen umum, sedang besi tipe ulir sering dipakai oleh kontraktor.

4. Harga
Selainnya ketidaksamaan peranan dan ketidaksamaan-perbedaaan yang lain, dari sisi harga, ke-2  tipe besi ini menetapkan nominal yang lain. Besi beton tipe ulir mempunyai harga yang semakin tinggi dibanding besi polos. Hal itu karena peranan dan manfaat dari ke-2  besi itu berlainan. Besi beton polos lebih pas dan efektif dari sisi harga untuk bangunan individu seperti rumah. Saat itu, besi beton ulir lebih pas dipakai untuk bangunan tinggi komersil seperti mal.

Standard SNI Besi Beton
Ukuran besi beton baik polos atau ulir sendiri ditetapkan lewat SNI 2052:2014 mengenai Baja Tulangan Beton yang kita gunakan pada konstruksi beton. Bila ukuran beton semakin besar, besi beton yang digunakan semestinya semakin banyak. Tetapi pada realisasinya pada project, produk yang tidak sesuai standard SNI umum kita temui. Material besi beton yang tidak sesuai standard SNI sendiri biasa disebutkan dengan besi banci. Besi banci mempunyai ukuran yang lebih kecil dari standard kualitas SNI yang telah tentukan. Umumnya, ini dilaksanakan untuk tekan ongkos produksi.

Ukuran Besi Beton di Pasaran
Dalam produksi beton ada istilah batasan toleran. Batasan toleran ialah batasan ketidaksamaan atau beda ukuran dari marking sebagai ketentuan Sebagai contoh produk yang memiliki ukuran 8 mm mempunyai batasan toleran 0,1 mm. Maknanya, diameter sebetulnya bisa saja mempunyai ukuran 0,1 mm lebih kecil dari 8 mm atau memiliki ukuran 7,9 mm dan panjang standard produk ini ialah 12 mtr..

Di pasar, umumnya produk besi beton sebagai favorite customer memiliki ukuran 8 mm dan 10 mm. Ukuran ini umum dipakai untuk membuat tempat tinggal. Saat itu, project pembangunan gedung umumnya memakai besi beton ulir sama ukuran 12 mm dan 14 mm.

Ukuran yang semakin besar bisa juga kepakai dengan pesan khusus ke pabriknya. Agar semakin ringkas kamu bisa juga pesan besi beton atau material untuk bangunan penting yang lain lewat cara online, dengan kelebihan service antara ke lokasi project.

Info Lainnya : Klik Jual Besi Polos Murah di Medan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar