Jual Besi H Beam Medan: Pengertian, Fungsi Dan Jenis-Jenis Besi H Beam
Hubungi kami di Wa 08126067928
1. Pemahaman Besi Baja H-Beam
Besi Baja H-Beam atau yang disebutkan dengan Hot Rolled adalah balok baja. Lantas, Besi H-Beam ini mempunyai panggilan lain yakni besi H, balok H, baja H, atau profile H. Bahkan juga dari namanya, kita dapat menerka jika Besi H-Beam ini berupa seperti huruf H.
Selanjutnya, tidak asing jika Besi baja H-Beam ini menjadi satu diantara material yang terpenting di dunia konstruksi bangunan mencakup mode dan tipe bangunan.
Oleh karenanya, Besi baja H-Beam ini jadi elemen yang terpenting dan harus dimengerti dalam tiap proses konstruksi sebuah bangunan supaya tidak keliru dalam pemakaianya.
2. Peranan atau Manfaat Besi Baja H-Beam
Dalam sebuah konstruksi bangunan Besi tipe ini digunakan untuk beragam kepentingan seperti konstruksi untuk balok, tiang pancang, kolom, pembangunan jembatan, dan ada banyak yang lain.
3. Bahan Baku Besi Baja H-Beam
Bahan Baku Besi Baja H-Beam ini berbahan yang kuat dan tidak gampang ringkih, karena salah satunya peranan khusus dari besi ini untuk menyokong bangunan atau beban yang berat.
Masalahnya jika pada proses pembikinan bahan bakunya tidak kuat karena itu benda atau konstruksi yang didukung dapat ambruk.
Sebetulnya, besi H-Beam ini ialah balok-balok baja yang dibuat sebegitu rupa atau mungkin dengan memakai proses hot rolled sampai proses akhir penampangnya membuat huruf H.
Karena, besi ini memiliki daya kuat dan kuat hingga dinamakan besi baja H-Beam.
4. Wujud Besi Baja H-Beam Nyaris Serupa Dengan WF
Dari keterangan awalnya, wujud penampang dari besi baja H Beam ini serupa dengan huruf H. Walau, rupanya balok baja H Beam ini memiliki bentuk nyaris sama dengan wujud WF ( wide flens ).
Kemungkinan untuk orang yang telah lama menekuni di dunia konstruksi bangunan, akan memandang jika ke-2 tipe besi itu memiliki wujud yang paling berlainan.
Tetapi, namun dari sisi wujud ke-2 tipe besi itu baik H Beam dan WF nyaris sama. Tetap ada ketidaksamaan yang kemungkinan tidak demikian mencolok pada pandangan orang pemula.
Walau sebenarnya, ketidaksamaan yang paling mencolok dari besi baja H Beam dan WF ialah dari wujud kupingnya. Kuping pada balok baja WF mempunyai wujud kuping yang lebih lebar di bagian bawahnya. Sementara, kuping pada besi baja h beam, memiliki wujud kuping yang sama-sama lebarnya.
Ketidaksamaan Besi H Beam dan I Beam
Jika kita memerhatikan beragam jenis tipe besi atau baja yang umumnya dipakai dalam sebuah konstruksi bangunan, memang umumnya ada keserupaan keduanya.
Sama seperti yang sudah disebut barusan di atas di mana besi H Beam dan WF (wide flange), ke-2 nya sama memiliki wujud H jika disaksikan dari samping.
Rupanya, adapula tipe besi yang sama yang lain. Besi yang sama yang lain dengan besi H Beam ialah I- Beam.
Ke-2 nya memiliki peranan yang serupa yaitu sebagai penyangga atau penunjang sebuah bangunan. Tetapi, rupanya ke-2 besi ini memiliki ketidaksamaan pada ukuran flange atau sisi sayap/kupingnya.
1. Ketidaksamaan Di antara H-Beam dan I-Beam
Pada intinya, ke-2 wujud besi baja itu termasuk sangatlah serupa bahkan juga banyak yang memandang jika ke-2 tipe besi itu persis sama.
Masalahnya jika disaksikan dari samping, ke-2 tipe besi itu memiliki bentuk seperti huruf H. Tetapi, jika diputar 90 derajat, karena itu bentuknuya lebih seperti huruf i capital atau huruf besar.
Lalu, ketidaksamaan yang lain paling kelihatan dari ke-2 tipe besi itu ialah di bagian kuping/sayapnya (flange). Di mana pada besi I-Beam flangenya sedikit lebar, hingga pemberian nama ke-2 besi itu dibagi jadi H-beam dan I-beam.
2. Besi H Beam dan I-Beam Dalam Dunia Konstruksi Bangunan
Dikarenakan oleh wujud dan konsep dasar penampangnya yang nyaris sama, hingga ke-2 tipe besi itu juga memiliki manfaat yang hampir serupa.
Argumen khusus mengapa ke-2 tipe besi itu kerap digunakan di dunia konstruksi bangunan, terutamanya sebagai tiang penyangga karena batangnya yang kuat dan kuat.
Karena kekuatan penyangga dari ke-2 tipe besi itu, baik H-Beam dan I-Beam yang paling kuat dan kuat. Bahkan juga benda dengan berat benar-benar berat sekalinya besi itu sanggup menopangnya.
Contoh konstruksi bangunan yang memakai ke-2 tipe besi itu, baik H-Beam dan I-Beam ialah pembikinan jembatan dan lajur pelintasan panjang kereta api.
Masalahnya konstruksi jembatan harus kuat karena dalam pemakaianya harus dilalui oleh beberapa ribu kendaraan dengan muatan yang berbeda. Begitu halnya lajur pelintasan kereta api yang dilewati oleh kereta api sehari-harinya sama sesuai agenda.
Sementara, untuk konstruksi bangunan tempat tinggal atau gedung, ke-2 tipe besi/baja itu digunakan dalam pembikinan tiang, pembikinan atap, pembikinan kolom dan pada lantai.
Karena, ke-2 tipe besi/baja itu benar-benar kuat hingga dalam penggunaanya lebih irit. Jika memakai tiang penyangga biasa, dalam pembikinan bangunannya diperlukan semakin banyak.
Selanjutnya, dengan minimal jumlah pemakaian besi itu. Ini akan menolong untuk seorang design interior dalam berkreatifitas karena ruang yang dibuat lebih luas dan tak perlu ada beberapa tiang penyangga.
4. Ukuran Panjang Besi yang Berlainan
Panjang ukuran baja I-beam dan H-beam yang dipasarkan di pasar ialah standard. Jika kita memerlukan besi baja yang lebih panjang H-Beam bisa diminta dengan ukuran panjang sampai 330 kaki, sementara I-Beam cuman dapat diperpanjang sampai 100 kaki saja.
Info Lainnya : Klik Jual Besi H Beam Murah di Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar